top of page
Search
  • Writer's pictureWahyu Riawanti

Tahu Kupat Blabag Magelang

Updated: Oct 27, 2021

Makanan selalu bersifat personal. Ada yang alergi pada banyak makanan dan seumur hidupnya cuma makan kentang rebus dan tahu goreng. Ada yang bisa makan makanan apa saja dan di mana saja. Luckily, saya termasuk yang kedua. Dan bisa menganggap bahwa hidangan tahu kupat Magelang adalah salah satu maestro makanan terenak di dunia...



Makanan adalah tentang selera. Ia berlaku individu, dan tidak mudah dijalaskan proses terbentuknya. Jadi, jangan berdebat tentang selera. Demikian sabda saya setiap kali memberikan kuliah tenta Dasar Ekonomi Publik supaya mahasiswa tidak gumunan-judgmental-ndesit terhadap selera orang lain.

“Bukan makan apa yang penting, tapi makan dengan siapa. Demikian kata Bambang Rabies, pada suatu hari”

Kesederhanan bisa jadi adalah inti dari semua hal. Pernah suatu tayangan acara kuliner di Jepang menampilkan menu yang paling disuka orang Jepang di suatu kedai yang sangat terkenal. Menu yang katanya seenak makanan surga tersebut hanya terdiri dari dua bahan: nasi dan mentega. They said, semua tergantung dari kualitas bahan, metode memasak dan suasana saat menyantapnya. Bisa jadi. Jadi, jangan lagi berdebat.


Simplicity is the beauty

Saya pribadi biasanya cepat cepat menarik kesimpulan untuk diri saya sendiri: memang seleranya ndeso. Jadi bagi saya kupat tahu Magelang dengan kuah kanag kecap dan tahu goreng yang baru diangkat dari penggortengan adalah... masterpiece. Mau gimana lagi, namanya juga selera. Barangkali, dalam kurun waltu yang demikian lama lidah saya mendeteksi mana makanan yang enak, berdasarkan cetakan DNA dalam tubuh saya.


Kira-kira, demikianlah mekanisme survival saya secara individu: makanlah apa saja yang ada, timbangane matek...kwkw. Kesukaan akan makanan yang cenderung plain sebenarnya agak parah bagi saya. Beberapa jenis makanan favorit benar-benar hampir tidak ada rasa: jenang upih, serabi gurih, ketupat, dan ayam kukus.


Jadi bagaimana membiasakan diri memasak yang spicy dengan bumbu?. Ya kan kita tidak hanya masak buat diri sendiri. Perlu pengakuan dan pujian bertibu-tubi dari khalayak ramai. Jadi standar rasa hasil masakan harus bisa dijustifikasi oleh orang lain. Meski demikaian pengakuan orang lain bukanlah segalanya. I never claim myself as cook. Kalau ada yang bilang masakan saya tidak enak, jawabnya adalah: saya ini ibu rumah tangga, bukan ibu rumah makan.... kwkw.


6 views

Recent Posts

See All
bottom of page