top of page
Search
  • Writer's pictureWahyu Riawanti

Nasi Goreng Nori

Bisakah orang Indonesia, atau kebanyakan orang Asia, hidup tanpa nasi goreng? At least kalau sampai ada pembatasan masak dan makan nasi goreng pasti pemerintah agak repot dibuatnya. Bagaimana tidak, bekal sekolah nasi goreng, sarapan pagi di hotel nasi goreng, sampai menu pesta ada nasi goreng.




Setidaknya ada dua alternatif jawaban: kita ini ngirit atau kita ini malas. Karena di setiap hidangan nasi goreng pasti ada suasana memanfaatkan nasi sisa kemarin. Alasannya pasti di antara dua tersebut. Efisien serba bijak dengan memanfaatkan leftover supaya tidak membuang makanan, dan atau ngirit sekalian banyakan nmasak nasi supaya besiknya tinggal digoreng kasih kecap.


Dalam rangka menolak dibilang malas, maka setiap bikin nasi goreng saya selalu full effort. Penuh bahan sayur dan daging serta telur. Usaha makanan sehat juga sih, tapi lebih pada mencari rasa enaknya. Selain itu tuduhan malas bisa ditepis, karena ada usaha ekstra mengiris dan memotong. Kali ini selain sayur, telur dan sosis juga ditambah dengan nori. Jadi ada tambahan proses menggunting lembaran rumput laut berserat ini.


Dan rasanya? Jelas enak. Sensasi gurih asin dari nori adalah paduan pas menemani citarasa bahan yang lain. Bahkan dengan bumbu yang aman dari rasa pedas cabe, this one in definitely yummy...

2 views

Recent Posts

See All
bottom of page