top of page
Search
  • Writer's pictureWahyu Riawanti

Pindang Patin

Makanan sehat segar sejenis sop ikan jadi pelepas dahaga setelah melewati hari besar Natal atau Lebaran. Seperti pada umumnya rakyat jelata Asia, kami agak terlalu excited dalam hal urusan makan saat hari raya. Kebetulan pula makanan khas hari raya biasanya berlemak, bersantan dan penuh kalori. Opor ayam, daging rendang dan kue nastar cs saat lebaran adalah dosa utama pasca lebaran. Sementara itu cake, kue dan persate- gulean godaan utama saat Natal. Alhasil, kami harus menebus dosa sesudahnya...




Sop pindang patin ini juara untuk urusan segar sehat dan kaya rasa. Utamanya rasa gurih dari patin, ada sensasi asam dari buah nanas dan kaya rasa lain dari jahe, daun nipis, daun salam dan sereh. Apalagi kalau masak buat dimakan sendiri, jadi bisa dibikin super pedas dibanyakin irisan cabe. Sensasinya yummy-ajaib... berasa ditampar malaikat, pedas tapi semacam be blessed, diberkati... kwkw.


Sayangnya kami ada masalah dengan makan ikan. Mostly orang Indonesia kurang suka mengunjungi laut. Padahal sejatinya pantai tidak begitu sulit diakses. Rumah saya misalnya, sekita 30 menit dari pantai terdekat. Baiklah, ke depannya saya akan sering sering ke pantai dan open kitchen di sana: masak ikan segar langsung dari hasil laut setempat.

1 view

Recent Posts

See All
bottom of page